Sistem Kesehatan Masih Lemah, Wapres Dorong Transformasi Layanan

JAKARTA, KOMPAS — Belajar dari pengalaman menghadapi pandemi Covid-19, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengakui, sistem kesehatan Indonesia masih lemah. Semua pencatatan masih dilakukan manual sehingga tiada data valid yang menjadi basis segala kebijakan dan langkah yang akan diambil pemerintah. Transformasi mutlak dilakukan untuk memperkuat sistem kesehatan di Tanah Air.

Dalam sambutannya sebagai pembicara kunci dalam seminar internasional bertajuk ”Sistem Satu Sehat: Implikasi pada Ekonomi Kesehatan di Indonesia”, Sabtu (10/12/2022), di Jakarta, Wapres Amin menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 memaksa sektor kesehatan bertransformasi. Semua harus lebih kapabel dan lincah merespons tantangan baru. Layanan kesehatan pun harus memenuhi kebutuhan masyarakat dalam situasi yang sangat dinamis.