Positif Covid-19 Melonjak Dua Hari Terakhir, Kasus Kematian Naik

Jakarta, CNN Indonesia — Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali menunjukkan tren peningkatan. Dalam dua hari terakhir tambahan kasus Covid-19 harian melonjak, diikuti jumlah kasus kematian harian yang juga meningkat.

Konfirmasi Covid-19 tercatat mencapai 8.486 kasus pada Rabu (16/11). Sehari sebelumnya kasus Covid-19 tembus 7.893 kasus, yang merupakan tambahan kasus Covid-19 tertinggi terhitung 19 Maret 2022.

Dari 8.486 kasus Covid-19 yang dilaporkan, DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi dengan 3.668 kasus, disusul Jawa Barat dengan 1.462 kasus. Keduanya menjadi menyumbang 60,68 persen dari kasus nasional pada 16 November kemarin.

Selanjutnya, tren kematian Covid-19 juga meningkat cukup signifikan. Pada Rabu (16/11), terdapat 54 kasus kematian dalam sehari. Dalam tiga hari berturut-turut, kasus kematian Covid-19 di atas 40 kasus sehari.

Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini sudah menyentuh 6.582.291 terhitung sejak 2 Maret 2022. Dari jumlah itu sebanyak 6.365.087 orang dinyatakan pulih, 57.951 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, serta 159.253 orang lainnya meninggal dunia.

Guru besar Mikrobiologi UI Amin Soebandrio sebelumnya juga sudah mewanti-wanti potensi lonjakan kasus Covid-19 tembus 20 ribu per hari usai libur panjang atau awal Januari 2023 mendatang. Prediksi itu mengacu pada pola yang pernah terjadi sebelumnya.

Amin berkata kasus Covid-19 akan terus mengalami lonjakan. Menurutnya, alam sepekan ini kasus akan terus naik sampai libur panjang.

Ia meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 tersebut. Amin menilai bahwa protokol kesehatan Covid-19 belum saatnya dilonggarkan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga menyebut bahwa lonjakan kasus Covid yang dipicu varian omicron dan subvariannya akan tembus 20 ribu kasus per hari.

(khr/fra)