Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan balita yang tinggi secara global, Kementerian Kesehatan dan Sanitasi (Ministry of Health and Sanitation/ MOHS) Sierra Leone memberlakukan Inisiatif Perawatan Kesehatan Gratis pada 2010. Di bawah inisiatif ini, wanita hamil dan menyusui serta anak – anak berusia di bawah 5 tahun menerima perawatan medis pengobatan dan obat esensial secara cuma – cuma di fasilitas umum. Namun, ketersediaan obat – obatan tetap tidak konsisten, yang mengakibatkan pasien membayar obat – obatan dan mengurangi kualitas perawatan dan kepercayaan pada sistem perawatan kesehatan. Kesenjangan antara layanan dan obat – obatan yang dijanjikan di bawah Inisiatif Perawatan Kesehatan Gratis dan sumber daya aktual yang diberikan semakin memburuk selama epidemi Ebola 2013 – 2015, yang membebani sistem perawatan kesehatan yang sudah lemah. Di sini, peneliti menjelaskan pendekatan untuk memperkuat sistem farmasi dan rantai pasokan untuk meningkatkan akses ke obat – obatan esensial di rumah sakit distrik di Sierra Leone. Artikel ini dipublikasikan pada 2017 di jurnal The Lancet