Kerangka Kerja untuk Sistem Kesehatan yang Berkelanjutan

Pada 2018, Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim mengumumkan bahwa untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1°C, emisi gas rumah kaca harus turun 45% pada 2030 dibandingkan dengan 2010, dan mencapai nol bersih pada 2050.1 Pada 2020, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) berkomitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih pada 2040. Keputusan penetapan preseden oleh salah satu sistem kesehatan terbesar di dunia ini dengan tegas memposisikan sektor kesehatan di garda depan kelestarian lingkungan dan menegaskan tidak dapat dipisahkannya kesehatan planet dan pemberian perawatan kesehatan. Sistem kesehatan lain harus mengikutinya, berkomitmen pada target emisi yang ambisius dan berbagi praktik terbaik. Perlombaan ke nol sedang berlangsung.

Pencarian untuk emisi bersih perawatan kesehatan nol melibatkan membayangkan kembali masyarakat dimana kesehatan dan kesejahteraan diprioritaskan, dan insentif diselaraskan untuk mempromosikan pengelolaan fiskal dan lingkungan. Sama seperti pengurangan emisi energi global membutuhkan manajemen sisi penawaran (sumber energi terbarukan) dan sisi permintaan (perilaku konsumen), mengurangi jejak perawatan kesehatan memerlukan intervensi baik pada sistem perawatan kesehatan maupun pada faktor-faktor yang mendorong permintaan. Di sini, peneliti menyajikan kerangka kerja untuk membangun sistem kesehatan yang ramah lingkungan. Artikel ini dipublikasikan pada Februari 2021 di The Lancet.Selengkapnya