Sistem Kesehatan Afghanistan Berada di Ambang Kehancuran: Tindakan Strategis Dibutuhkan

Fasilitas perawatan primer di desa sangat vital, melayani 58.000 orang termasuk 13.340 wanita usia subur dan 11.600 anak balita. Hal yang penting, ia menyediakan perawatan kebidanan darurat, termasuk layanan operasi caesar. Karena kekurangan dana, staf di fasilitas kesehatan tidak menerima gaji selama berbulan-bulan, klinik menghadapi kekurangan obat – obatan dan perbekalan, dan pasien tidak dapat mengakses layanan kesehatan esensial yang dibutuhkan. Jika fasilitas ini ditutup, peningkatan kesehatan yang buruk dan kematian tidak dapat dihindari. Situasi ini terulang di seluruh negeri karena program Sehatmandi tidak lagi dapat menerima dukungan keuangan yang layak karena perubahan dalam pemerintahan Afghanistan. Pada Agustus 2021, ketika Taliban mengambil alih Kabul, para donor merasa tidak mungkin memberikan pembiayaan melalui rezim baru, dan dana besar ditarik. Sebelumnya didanai oleh Bank Dunia, Komisi Eropa, dan USAID, sekarang ada tantangan serius untuk melanjutkan layanan perawatan kesehatan primer yang vital ini. Penduduk juga menderita karena kekeringan baru-baru ini yang mempengaruhi tanaman dan ternak. Situasi ini, dikombinasikan dengan kenaikan harga pangan dan runtuhnya layanan publik, menyebabkan kerawanan pangan akut bagi hampir 19 juta orang pada September dan Oktober 2021. Artikel ini dipublikasikan pada 2022 oleh WHO
Selengkapnya