Series 7 Bincang – Bincang SKN mengundang Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc sebagai narasumber untuk membahas bagaimana mekanisme klaster kesehatan dalam penanganan COVID-19. Mekanisme klaster kesehatan semakin kuat saat pandemic COVID-19. Pada masa pandemi COVID-19, sifatnya tidak localize, maka klaster kesehatan dipegang oleh kemenkes dan PKK sebagai sub sistem bekerja mengatur bagaimana logistik saat pandemi bisa berjalan. Klaster kesehatan justru pada saat COVID-19 bukan mengerucut di PKK namun naik ke atas dalam lingkup Kemenkes RI. Garis komando klaster kesehatan diketuai oleh Menteri kesehatan, dan PKK Kemenkes masuk dalam sub sistem. Pengelolaan COVID-19 harus diintegrasikan dengan pembangunan ekonomi nasional. Penanganan COVID-19 ini menggabungkan manajemen risiko, based – nya itu memprediksi dan menuntut pendekatan ketahanan kesehatan. Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang krisis kesehatan harus direvisi, kebijakan ini kurang menjelaskan sistem komando yaitu siapa melakukan apa. Sehingga di daerah masih belum memahami masksimal apa yang harus segera mereka lakukan ketika terjadi krisis kesehatan. Strategi pertama adalah penguatan kebijakan yang konkrit. Kedua membuat pemberdayaan masyarakat lebih luas lagi dan ketiga melakukan mitigasi sebesar-besarnya