Minta Warga Tetap di Rumah, Anies Baswedan: Kita Sedang Hadapi Masa Sulit

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan lonjakan kasus Covid-19 bisa berlangsung selama 2-8 pekan. Jakarta tengah berada dalam masa sulit.

“Saya harap kita semua menyadari ini masa yang sulit yang sedang kita hadapi,” kata dia dalam rekaman suara yang dikirimkan Humas Pemerintah DKI, Minggu, 4 Juli 2021.

Jika ingin Ibu Kota kembali ke situasi normal, maka warga harus bertahan di rumah. Namun, Anies menuturkan, peningkatan kasus Covid-19 akan berlangsung lama apabila mobilitas warga tinggi.

Anies meminta kekompakan warga untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan menghindari kerumunan. Pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat selama 3-20 Juli 2021.

Cara ini, menurut dia, adalah usaha untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga, dan orang lain.

“Ini bukan untuk mengosongkan jalan-jalan di Jakarta. Ini adalah untuk menyelamatkan kita semua,” ucap dia.

Kasus Covid-19 Jakarta masih terus meninggi. Penambahan kasus belakangan ini mencapai 8-10 ribu per harinya.

Kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU pun kian menipis, meski sudah ditambah. Per 2 Juli 2021, tempat isolasi di 140 rumah sakit terisi 92 persen dan ICU 94 persen.

Anies Baswedan sebelumnya juga mengungkapkan tingginya angka kematian Covid-19. Pada hari ini tercatat 392 jenazah Covid-19 yang dimakamkan. “Ini tanda bahaya,” ujar dia.