Penguatan sistem kesehatan melalui identifikasi kesenjangan diperlukan untuk memastikan perbaikan berkelanjutan terutama dalam menghadapi wabah yang melemahkan seperti COVID-19. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif publik tentang respons sistem kesehatan terhadap COVID-19, dan untuk mengidentifikasi kesenjangan penguatan sistem kesehatan dengan memanfaatkan blok bangunan sistem kesehatan WHO. Studi kualitatif dilakukan dengan menggunakan survei pertanyaan terbuka di kalangan publik diikuti dengan wawancara mendalam dengan informan kunci. Pendapat tentang respons sistem kesehatan Malaysia terhadap COVID-19 dikumpulkan. Data diekspor ke NVIVO versi 12 dan dianalisis menggunakan pendekatan analisis konten. Studi tersebut mengidentifikasi berbagai masalah pada respons sistem kesehatan terhadap COVID-19, yang kemudian dipetakan ke dalam blok bangunan sistem kesehatan. Studi menunjukkan kesenjangan yang tertanam di antara interaksi kompleks antara blok bangunan sistem kesehatan. Blok bangunan kepemimpinan dan tata kelola memiliki efek lintas sektoral, dan semua blok bangunan memengaruhi pemberian layanan. Memahami kompleksitas dalam mendorong penguatan seluruh sistem melalui tindakan holistik dalam menghadapi wabah adalah yang terpenting. Menerapkan pemikiran sistem dalam mengatasi kesenjangan dapat membantu mengatasi kompleksitas pada tingkat makro, termasuk pertimbangan tentang bagaimana suatu tindakan berimplikasi pada blok bangunan lain dan mendekati upaya tata kelola dengan cara yang lebih adaptif untuk mengembangkan sistem yang tangguh. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal MDPI
Selengkapnya
