Konvensi Kesehatan Masyarakat Global untuk Abad ke-21

Dinamika kebijakan penanganan pelayanan kesehatan selama pandemi COVID-19 disesuaikan dengan karakteristik penyebaran virus dan respon kekebalan tubuh manusia. Per Januari 2022, Menteri Kesehatan Indonesia menyampaikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 280 juta. Hal tersebut diikuti dengan berita baik, kasus COVID-19 sudah menunjukkan penurunan kasus. Berbagai negara memaksimalkan upaya vaksinasi COVID-19 untuk menekan penyebaran virus. Pada artikel berikut menyebutkan ada kebutuhan akan kerangka kerja yang diperbarui untuk tindakan kolektif global yang memastikan kesesuaian dengan peraturan internasional dan mempromosikan pencegahan dan respons yang efektif terhadap penyakit menular pandemi. Kebijakan Kesehatan mengidentifikasi karakteristik yang diperlukan untuk konvensi keamanan kesehatan masyarakat global yang dirancang untuk mengoptimalkan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap penyakit menular pandemi.  Diusulkan sepuluh rekomendasi untuk memperkuat tata kelola kesehatan masyarakat global dan mempromosikan kepatuhan terhadap peraturan keamanan kesehatan global. Rekomendasi untuk konvensi keamanan kesehatan masyarakat global yang baru mencakup otoritas yang lebih besar untuk badan pengatur global, peningkatan kemampuan untuk menanggapi pandemi, sistem evaluasi objektif untuk kapasitas inti kesehatan masyarakat nasional, mekanisme penegakan yang lebih efektif, pendanaan independen dan berkelanjutan, keterwakilan, dan investasi dari berbagai sektor.
Selengkapnya