Ketahanan Sebagai Ukuran Kesiapsiagaan Menghadapi Wabah Pandemi Influenza

Krisis global yang ditimbulkan oleh COVID-19 telah meningkatkan kesadaran akan wabah pandemi. Dari sudut pandang kesiapsiagaan kesehatan masyarakat, penting untuk menilai dampak pandemi dan juga ketahanan masyarakat yang terkena dampak, yaitu kemampuan untuk bertahan dan pulih dengan cepat setelah wabah pandemi. Tingkat serangan infeksi telah menjadi metrik umum untuk menilai respons masyarakat terhadap wabah pandemi, sementara ini berfokus pada jumlah yang terinfeksi, namun tidak mencakup dimensi lain seperti waktu pemulihan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan ukuran ketahanan masyarakat dan mendemonstrasikan estimasinya menggunakan simulasi wabah pandemi di suatu wilayah di Amerika Serikat. Tiga skenario dianalisis dengan kombinasi yang berbeda dari tingkat penularan virus dan intervensi non-farmasi. I Dimasukkannya kerangka ketahanan dalam analisis wabah pandemi akan memungkinkan pengambil keputusan untuk menangkap sifat multi-dimensi dari respons masyarakat. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di Taylor Francis Online
Selengkapnya