Gugus tugas Komisi Lancet untuk COVID-19 sedang membentuk rekomendasi untuk mencapai akses, keadilan, dan kesetaraan vaksin dan terapi. Di dalamnya termasuk memastikan keamanan dan keefektifan yang diselaraskan melalui sistem pengawasan dan pengawasan farmakovigilans global yang kuat. Produksi global membutuhkan dukungan yang lebih luas untuk pengembangan, pembuatan, pengujian, dan distribusi vaksin dan terapi ke negara – negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs). Aturan kekayaan intelektual global tidak boleh menghalangi penelitian, produksi, transfer teknologi, atau akses yang adil ke alat kesehatan penting, dan dalam konteks pandemi untuk mencapai peningkatan manufaktur tanpa menghambat inovasi. Tata kelola global seputar kualitas produk membutuhkan penyaluran vaksin yang didistribusikan secara luas melalui mekanisme prakualifikasi WHO (PQ)/daftar penggunaan darurat (EUL) dan penggunaan otoritas pengatur nasional yang lebih besar. Resolusi Majelis Kesehatan Dunia (WHA) akan memfasilitasi perbaikan dan konsistensi dalam kontrol kualitas dan jaminan. Sistem kesehatan global memerlukan langkah – langkah penerapan untuk memperkuat sistem nasional untuk mengendalikan COVID-19 dan untuk vaksinasi influenza untuk orang dewasa termasuk ibu hamil dan menyusui. Jaringan penelitian kolaboratif harus berusaha untuk membangun database akses terbuka untuk analisis bioinformatika, bersama dengan program yang diarahkan pada pemanfaatan dan penguatan kapasitas manusia. Memerangi anti sains mengakui urgensi tindakan balasan untuk mengatasi gerakan disinformasi global yang mendominasi internet dan menyusup ke parlemen dan pemerintah daerah. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di EClinicalMedical The Lancet Selengkapnya