Identifying requisite learning health system competencies: a scoping review

Salah satu kunci transformasi sistem kesehatan adalah tersedianya SDM kesehatan yang kompeten sesuai fungsi dan bidangnya. Dengan demikian, pendidikan kesehatan harus mampu berkembang sesuai dengan dinamika permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat. Seperti terjadinya pandemi ini sivitas akademika perlu memaksimalkan teknologi dalam pembelajaran. Peningkatan kapasitas pendidikan SDM kesehatan yang berkualitas tentu akan sangat berdampak pada transformasi sistem kesehatan yang lebih tangguh. Learning health systems (LHS) mengintegrasikan pengetahuan dan praktik melalui siklus peningkatan kualitas berkelanjutan dan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Artikel berikut dikaji melalui scoping review untuk menggambarkan kompetensi individu yang diperlukan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) dan kompetensi sistem (kapasitas, karakteristik dan kapabilitas) yang dijelaskan dalam literatur dalam kaitannya dengan operasional LHS. Kompetensi individu terletak pada pengetahuan dan keterampilan untuk memahami berbagai informasi dengan sistem serta keterampilan menggunakan teknologi untuk mengumpulkan data. Kompetensi tingkat pekerja sistem kesehatan terletak pada keterampilan dalam praktik berbasis bukti, keterampilan kepemimpinan dan kerja tim, keterampilan analisis menggunakan “ekosistem digital” dan kapasitas pengembangan diri. Kompetensi pada tingkat sistem adalah data, infrastruktur dan standardisasi; integrasi data dan alur kerja; serta budaya dan iklim yang mendukung pembelajaran berkelanjutan.

Selengkapnya