Health System Resilience and Community Participation Amidst the Covid 19 Pandemic: A Case Study of SONJO (Sambatan Jogja) in the Special Region of YOGYAKARTA, Indonesia

Dalam penanganan situasi tidak normal atau krisis kesehatan, sistem kesehatan dikonseptualisasikan sebagai salah satu sistem yang melibatkan semua sumber daya yang ada pada organisasi publik maupun swasta untuk mempercepat dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan. Organisasi publik tersebut termasuk lembaga swadaya masyarakat non pemerintah. Banyak sekali lembaga swadaya atau organisasi masyarakat yang berperan aktif dalam penanganan COVID-19. Tentunya ini sangat membantu karena sistem kesehatan yang tangguh dapat dicapai dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam sistem kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kepercayaan komunal, keterlibatan, dan rasa memiliki antara berbagai aktor dalam sistem kesehatan. SONJO (Sambatan Jogja) salah satu lembaga swadaya masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam penanganan COVID-19 khususnya di Yogyakarta. Penelitian berikut bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana SONJO, sebuah organisasi berbasis masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, telah memainkan peran penting dalam memperkuat ketahanan sistem kesehatan di provinsi tersebut selama pandemi Covid-19 2021.Sistem kesehatan tidak cukup kuat untuk menopang guncangan sistem yang disebabkan oleh pandemi. Faktor penting yang berkontribusi terhadap ketahanan sistem kesehatan adalah pengakuan akan kompleksitas dan hubungan kekuasaan dinamis yang mendasari sistem tersebut, termasuk membuka akses bagi partisipasi masyarakat. Studi menunjukkan bahwa SONJO dapat mengembangkan mekanisme adaptif untuk mengatasi wabah melalui tindakan kolektif dari beragam aktor dalam sistem kesehatan yang diterjemahkan dari pengetahuan, koordinasi, dan nilai bersama. SONJO berperan sebagai social broker yang menjembatani berbagai aktor dalam sistem kesehatan melalui platform digital.Selengkapnya