Pada 31 Desember 2020, Brasil memiliki beban COVID-19 tertinggi kedua di dunia. Mengingat tidak adanya koordinasi pemerintah federal, yang terjadi adalah tanggung jawab diberikan kepada pemerintah daerah untuk mempertahankan penyediaan layanan kesehatan untuk masalah kesehatan non COVID. Dalam studi deskriptif ini, peneliti bertujuan untuk membahas fungsionalitas dan ketahanan SUS, menggambarkan dampak pandemi terhadap pemberian layanan kesehatan non COVID dengan mempertimbangkan ketimpangan regional dalam alokasi pembiayaan sistem kesehatan, infrastruktur kesehatan, dan tenaga kesehatan.
Hasil studi ini, Pemerintah Brasil tidak mempertimbangkan bahwa negara bagian yang rentan secara sosial ekonomi memiliki risiko lebih tinggi terkena dampak beban sistem kesehatan yang berlebihan yang disebabkan oleh COVID-19, yang mengakibatkan fungsi sistem kesehatan yang lebih buruk bagi negara bagian yang rentan tersebut. Kurangnya perencanaan yang tepat untuk meningkatkan ketahanan sistem kesehatan mengakibatkan penurunan seperempat dari jumlah prosedur perawatan kesehatan meningkatkan kesenjangan kesehatan yang sudah ada di negara ini. Artikel ini dipublikasikan pada 2022 di The Lancet Global Health
Selengkapnya