Sistem Kesehatan Nasional Yak Bakal Mampu Tanggulangi Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai, sistem kesehatan nasional tidak akan mampu meredam laju penyebaran Covid-19 selama masyarakat belum maksimal dalam menjalankan kebijakan pencegahan Covid-19.

Bagi Lesteri, langkah pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 harus dilakukan seimbang, jika pemerintah benar-benar ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air.

“Pertambahan jumlah pasien Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan sejauh ini diantisipasi dengan baik lewat berbagai upaya. Namun yang tidak kalah penting bagi para pemangku kepentingan, harus secara konsisten meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan kebijakan pencegahan seperti disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes),” ucap Lestari, Minggu (20/6/2021).

Sebab, tanpa kepatuhan masyarakat dalam disiplin prokes dan sejumlah kebijakan pengendalian Covid-19, Lestari khawatir lambat laun sistem kesehatan nasional tidak mampu mengantisipasi kasus positif Covid-19 yang demikian cepat.

Mengutip data Satgas Covid-19, Lestari mengungkapkan, bahwa dalam sepekan terakhir, baru 41,90 persen dari 358 kabupaten/kota di Indonesia yang tingkat kepatuhan warganya mengenakan masker dan menjaga jarak di atas 90 persen.

Dengan demikian, lebih dari setengah masyarakat di mayoritas kabupaten/kota di Indonesia belum mematuhi kebijakan untuk menjalankan prokes, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak, yang sangat penting dalam pecegahan penyebaran Covid-19.

Padahal, menurut Lestari, upaya penanggulangan Covid-19 membutuhkan partisipasi aktif masyarakat secara luas. Kepastian masyarakat mematuhi setiap kebijakan penanggulanagan Covid-19 yang diterapkan menjadi faktor penting dalam pengendaliannya.

Progres kepatuhan masyarakat dalam menjalankan setiap kebijakan, ujar Rerie, seharusnya menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan di setiap tingkatan wilayah.

Keseriusan dalam mengupayakan kepatuhan masyarakat diharapkan mampu mencegah ledakan sikap abai masyarakat terhadap setiap kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air.

Lestari menegaskan, progres kepatuhan masyarakat dalam menjalankan setiap kebijakan penaggulangan Covid-19 harus dilakukan konsisten agar bila ada indikasi penurunan tingkat kepatuhan bisa segera ditemukan penyebab sekaligus solusinya.

Selain itu, lanjut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, sosialisasi masif terkait pemahaman tentang Covid-19 kepada para tokoh masyarakat, pemuka agama dan seluruh lapisan masyarakat juga harus dilakukan konsisten untuk mengikis berbagai informasi negatif yang berpotensi meningkatkan sikap abai masyarakat terhadap upaya pengendalian Covid-19. (*)