Tujuan dari review ini untuk meninjau dan membandingkan antara sistem kesehatan India dan Indonesia. Systematic review Ini berusaha untuk memahami kegiatan penguatan sistem kesehatan yang diadopsi oleh kedua negara. Kegiatan ini merupakan tinjauan sistematis dengan metode kualitatif. Strategi pencarian berbasis internet memperluas pendekatan tradisional menggunakan database bibliografi, jurnal, kutipan untuk memasukkan grey literature, abstrak, situs web, laporan dan dokumen dari WHO, Bank Dunia, Kementerian Kesehatan Indonesia, dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Konsep penunjukan rumah tangga yang memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan sebagai rumah yang sehat adalah sesuatu yang dapat berhasil diterapkan di India karena pengakuan sosial memainkan peran penting dalam mendorong orang untuk bergerak menuju gaya hidup yang lebih sehat. India sedang dalam proses meningkatkan 150.000 Sub Pusat Kesehatan menjadi pusat kesehatan dan kebugaran. Perawatan kesehatan yang komprehensif akan diberikan di pusat – pusat tersebut, termasuk untuk kesehatan ibu dan anak serta penyakit tidak menular. Obat esensial dan layanan diagnostik akan disediakan gratis di pusat – pusat ini. Fitur penting lainnya dari India adalah konsep Accredited Social Health Activist/ ASHA atau Akreditasi Aktivis Kesehatan Sosial. ASHA adalah wanita yang dipilih dan dilatih secara lokal yang menjalankan tugas sebagai promotor kesehatan dan pendidik di masyarakat. ASHA dilatih untuk bekerja sebagai perantara antara sistem kesehatan masyarakat dan masyarakat. Perlindungan Asuransi Kesehatan untuk Perawatan Primer dan konsep Kamar VVIP dengan harga yang berbeda adalah sesuatu yang dapat dicoba dalam konteks India sementara, asuransi kesehatan terbaru yang didanai Pemerintah untuk Perawatan Sekunder dan Tersier serta pembelian Strategis dari sektor swasta adalah sesuatu yang dapat ditiru oleh Indonesia. Untuk mengatasi masalah perawatan kesehatan pedesaan: skema seperti National Rural Health Mission (NRHM) dan layanan wajib di daerah pedesaan oleh dokter jika mereka ingin pekerjaan pemerintah dapat dilihat oleh para profesional perawatan kesehatan Indonesia. Konsep Posyandu (Pondok Bersalin) dan klinik bidan terdaftar merupakan konsep unik yang dapat dicoba dalam Konteks India. Artikel ini dipublikasikan 2019 di Journal of Health Policy and Management