Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana, Heru Ingatkan Potensi Banjir-Longsor

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri apel kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi bencana hidrometeorologi 2022-2023. Dalam kesempatan itu, Heru melaporkan DKI Jakarta siap dalam menghadapi bencana.

Apel digelar di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022) dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy. Apel dilakukan bersama jajaran Forkopimda DKI Jakarta serta 10 provinsi dan 34 kabupaten/kota secara hybrid.

“Ini merupakan sinergi Pemprov DKI Jakarta, Kemenko PMK, BNPB, serta berbagai lembaga penggiat kemanusiaan lainnya. Pagi ini dilaksanakan (secara) hybrid dengan jumlah peserta daring, yaitu 10 provinsi dan 34 kabupaten/kota,” kata Heru dalam paparannya.

Heru mengatakan DKI Jakarta harus siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Mulai banjir, tanah longsor, hingga angin kencang berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diprediksi terjadi hingga 2023.

“Pada periode tersebut, kita harus siap dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang di Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan apel hari ini akan dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan bencana banjir,” ujarnya.

Sementara itu, terdapat sekitar 2.500 orang yang hadir dalam mengikuti apel ini, yang terdiri atas unsur 10 kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemda, 3 BPBD provinsi, BUMN, BUMD DKI, 15 kelurahan, 5 universitas, serta 128 lembaga penggiat kebencanaan. Pada apel tersebut turut juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran.