From resilient to transilient health systems: the deep transformation of health systems in response to the COVID-19 pandemic

Ketahanan Sistem Kesehatan menjadi focus prioritas pembuat kebijakan setelah hampir 3 tahun menghadapi dan beradaptasi dengan dampak COVID-19. Upaya vaksinasi masih terus dicanangkan untuk menekan jumlah kesakitan dan kematian akibat COVID-19 yang tidak bisa terlepas dari partisipasi masyarakat. Dalam ketahanan sistem kesehatan terdapat konsep kapasitas pelaku, institusi, dan populasi kesehatan untuk mempersiapkan dan merespon krisis kesehatan secara efektif. Sistem kesehatan di dunia menunjukkan pada tingkat yang berbeda aspek ketahanan saat memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk beradaptasi, berkoordinasi, melacak dan meminimalkan gangguan, sampai memberikan perawatan yang aman dan berkualitas kepada warganya. Konsep ketahanan sistem kesehatan, bagaimanapun, harus diperluas untuk terlibat dengan ketidaksetaraan sosial dan lingkungan yang berkontribusi melindungi sistem kesehatan. A transilient health system adalah sistem yang mengakui peran perawatan kesehatan dalam sistem ekologi manusia dan menanggapi krisis sedemikian rupa untuk menghindari ketidakseimbangan di masa depan dalam kekuasaan, akses ke perawatan dan hasil kesehatan. Artikel berikut mengeksplorasi dua contoh utama yangs aling terkaiy, dampak gender dan lingkungan dari pemberian perawatan pada COVID-19 sebagai pijakan menuju transformasi mendalam.
Selengkapnya